Menjadi jenius mungkin dambaan mayoritas manusia. Masalahnya, pengharapan sekaligus tekanan berlebih bisa mengorbankan hidup orang yang berotak super. Contoh paling tragis terekam pada kisah William J Sidis, si jenius ber-IQ 250 – 300.
Baca Selengkapnya >>
loading...
Posting Komentar